Mempromosikan suatu produk bisa dilakukan siapa saja tanpa terkecuali. Salah satunya yakni melalui seorang influencer yang sudah memiliki banyak pengikut. Sehingga muncul pengaruh influencer terhadap minat beli konsumen dari kegiatan promosi yang dilakukannya.
Influencer dipercaya mampu menarik banyak minat pembeli dari produk yang dipromosikannya. Kemungkinan besar followers yang melihat postingan promosi dari influencer tersebut akan mencoba untuk mengetahui lebih jauh seputar produk yang digunakan influencer.
Hal ini tentunya menjadi peluang yang bagus bagi pemilik bisnis untuk bekerjasama dengan para influencer terkenal. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan produknya dan meraih pangsa pasar di dunia maya.
Apa yang Dimaksud dengan Minat Beli
Minat beli merupakan ketertarikan seseorang terhadap pembelian barang. Dimana ia sebelumnya memperoleh infomasi dari berbagai tempat, baik informasi dari internal maupun eksternal. Salah satu tempat yang saat ini populer adalah melalui penggunaan sosial media.
Sosial media menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan masyarakat di dunia dalam abad ini. Berbagai informasi bisa didapatkan seseorang melalui media sosial, salah satunya produk-produk komersial yang diperkenalkan oleh influencer atau pihak lainnya.
Berbagai cara menarik dilakukan seorang influencer untuk mempromosikan produk bisnisnya. Misalnya membuat video kreatif, gaya foto unik, membuat kata-kata promosi dan sebagainya. Hal ini memiliki pengaruh influencer terhadap minat beli yang cukup besar.
Bagaimana Pengaruh Influencer Terhadap Minat Beli
Seorang influencer dalam pekerjaannya dituntut harus bisa promosi produk secara professional baik secara lisan atau tulisan. Baik menggunakan postingan foto, audio, video maupun teks review yang disampaikannya dilaman sosial medianya.
Apapun yang dipromosikannya harus bisa menarik khalayak publik.
Walaupun sebenarnya tidak ada target khusus dari brand bisnis yang bekerjasama dengannya. Agar lebih jelas, simak pada pembahasan pengaruh influencer terhadap minat beli berikut ini:
Adanya keterikatan influencer dengan pengikutnya
Influencer dengan pengikutnya di sosial media tentunya memiliki ikatan tersendiri. Dimana sebagai pengikut pastinya sekaligus sebagai penggemarnya. Selain itu, konten-konten yang menarik dari si influencer akan mengundang banyak pengguna lainnya.
Sebagai contoh pemilik brand bisnis mencoba meningkatkan branding bisnisnya dengan bekerjasama dengan influencer yang sudah dikenal banyak followers. Influencer mulai mempromosikan brand bisnis tersebut kepada khalayak.
Banyak followers yang melihatnya kemudian mulai mencari berbagai informasi seputar produk tersebut. Dalam hal ini bisa dikatakan ada keterikatan dari minat influencer dengan para pengikutnya.
Adanya kredibilitas yang dimiliki seorang influencer
Seorang influencer dalam menjalankan pekerjaannya memiliki tiga peran utama. Dimana ia harus bisa menginformasikan, mengajak dan menghibur para followersnya melalui konten-konten yang dibuatnya.
Dari kepercayaan yang dibangun seorang influencer melalui konten-konten yang dipostingnya selama ini, sangat berpengaruh terhadap produk yang dipromosikannya. Apalagi influencer menjadi salah satu pihak yang menjadi pusat perhatian publik.
Review yang diberikan tampak realistis
Salah satu faktor yang menjadi pengaruh besar terhadap minat beli konsumen adanya review yang ditampilkan influencer dengan cara yang nyata. Influencer secara gamblang memperlihatkan produk komersil yang ia promosikan melalui video yang dipostingnya.
Misalnya seperti review kosmetik wajah, dimana ia memperlihatkan cara penggunaan dan hasil pemakaian melalui video yang diunggahnya melalui akun sosial medianya. Hal ini mengundang banyak ketertarikan orang yang menontonnya bahwasanya produknya real.
Sehingga pengaruh influencer terhadap minat beli memang berdampak besar dari model promosi yang digunakan influencer. Seperti review serta testimoni pemakaian produk yang ia sampaikan kepada publik.
Produk yang dipromosikan sudah terjamin
Influencer sangat selektif dalam memilih bisnis yang akan bekerjasama dengannya. Tidak sembarang produk ia terima walaupun dengan bayaran mahal sekalipun. Kualitas produk dan legalitas produk menjadi perhatian utamanya.
Jika suatu produk telah memiliki izin edar dan legalitas, maka influencer juga memiliki nama baik didalamnya. Berbeda dengan produk abal-abal yang justru mengundang masalah besar. Sehingga nama baik seorang influencer pun tercoreng.
Misalnya produk yang akan dipromosikan belum dilegalkan oleh lembaga resmi, lalu dalam produk tersebut memiliki kandungan berbahaya. Nah, hal tersebut bisa memunculkan sumber masalah yang dapat menyeret nama baik influencernya.
Dampak Yang Timbul Dari Promosi Influencer di Sosial Media
Dari proses promosi yang dilakukan para influencer pada umumnya telah memberikan suatu pengaruh bagi masing-masing pribadi followersnya. Baik itu yang pengaruh yang bermanfaat maupun yang merugikan seseorang. Tetapi, umumnya promosi lebih mengarah pada manfaat.
Dampak dari promosi yang dilakukan influencer bukan hanya memberikan pengaruh pada followers saja. Akan tetapi pada diri influencer itu sendiri bersama dengan brand yang bekerja sama dengannya. Dampak-dampak tersebut bisa kamu ketahui pada poin-poin berikut ini.
Memberikan update produk terbaru
Hampir setiap hari, kegiatan seorang influencer adalah memposting produk promosi dari beberapa brand yang bekerjasama dengannya. Hal ini menjadikan laman akun influencer diisi oleh produk-produk terupdate.
Hal ini sangat memiliki pengaruh influencer terhadap minat beli bagi para followers untuk mengetahui produk-produk terbaru. Baik itu produk konsumsi, fashion, ataupun produk elektronik yang sedang trending.
Bisa membedakan mana produk yang resmi dan tidak resmi
Sebagian besar influencer akan memilih-milih produk yang akan ia tayangkan di akun sosial medianya. Dimana produk tersebut adalah produk resmi dan legal. Hal ini memunculkan kepercayaan pengikutnya di sosial media.
Sehingga para pengguna sosial media, khususnya yang mengikuti influencer tersebut bisa membedakan mana produk yang asli dengan produk yang abal-abal. Dimana produk abal-abal tidak akan dipromosikan oleh para influencer ternama.
Minat beli yang tinggi
Banyaknya influencer yang memberikan konten-konten promosi menarik, membuat minat beli masyarakat menjadi lebih tinggi. Terutama pada pengguna perangkat digital seperti sosial media atau situs web tertentu.
Hal ini menjadi peluang yang besar bagi kedua pihak, yakni influencer dan juga pemilik brand bisnis. Dimana keduanya selain mendapatkan penghasilan, juga bisa memperkenalkan nama baik masing-masing.
Perubahan gaya hidup
Setelah banyak melihat produk-produk menarik yang dipromosikan influencer, tergerak hati publik ingin membelinya. Hal ini menjadi salah satu penyebab berubahnya gaya hidup seseorang untuk membeli produk dari apa yang membuatnya tertarik.
Namun ada baiknya jika kamu sebagai follower influencer untuk tetap memperhatikan apa itu kebutuhan hidup dengan apa yang dimaksud dengan keinginan. Karena menuruti gaya hidup menjadi salah satu keinginan yang tidak bisa dihentikan.
Diantara pengaruh dan juga timbulnya dampak dari promosi yang dilakukan influencer saling memiliki keterkaitan terhadap minat beli publik. Alasan yang timbul mengapa minat membeli bisa menjadi lebih tinggi karena adanya konten yang menarik dari seorang influencer.
Itulah pembahasan mengenai pengaruh influencer terhadap minat beli konsumen. Influencer memberikan pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan minat beli konsumen. Mengingat di era ini sudah banyak orang yang melek digital dengan memiliki akun-akun sosial media.